Jumat, 12 Juli 2013

Laporan PBO

0 komentar


SISTEM INFORMASI
RAWAT INAP









DISUSUN OLEH :
SI  12 E
Zeyd Amanu Gilang Gemara (12.12.0258)
Avrillia Nur Rizky (12.12.0256)
Prasetya Purwandaru (12.12.0266)
Hudda Rahastu Pamungkas (12.12.0267)
Della Atfalia (12.12.0271)
Arif Desmawan SP(12.12.0287)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO
2013/2014

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan rancang bangun sitem informasi Rawat Inap ini tepat pada waktunya. Rancang bangun  ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi tugas ujian akhir semester Pemrograman Berorientasi Objek. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan – rekan yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan tugas ini. Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan dan penyajian dalam tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis akan menerima kritikan dan saran yang tentunya  bersifat membangun. Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Terima kasih.

Purwokerto,  1 Juli 2013


Penyusun






BAB I
Pendahuluan

1.1.Latar Belakang
Akhir – akhir ini sering kita jumpai pelayanan pada rumah sakit belum teratur. Disebabkan oleh pendataan yang dilakukan secara manual pada pembukuan masih tersimpan dalam kumpulan berkas, yang bisa saja hal ini dapat menyebabkan adanya kekurangan – kekurangan atau kesalahan  yang  dilakukan  oleh  admin , untuk mencari data pasien yang diinginkan membutuhkan waktu yang cukup lama dan bisa saja data tersebut hilang sehingga perlu dilakukan pencatatan kembali yang tidak sedikit dan mungkin tidak sama dengan data yang sebelumnya dibuat. Kemajuan teknologi saat ini dapat membantu dalam pengolahan data, dimana pada kenyataan ini komputer sangat diperlukan, mengingat data yang dibutuhkan memerlukan format dan laporan yang baik dan tepat serta tidak menjadikan data tersebut redudansi atau pengulangan kembali data yang telah ada.
Sejalan dengan  teknologi komputer  hampir  setiap  sektor, instansi atau perusahaan banyak meggunakan komputer dalam kegiatannya. Demikian juga dengan proses perawatan inap pada rumah sakit, dimana perangkat komputer sangat dibutuhkan, guna memudahkan membuat laporan atau dokumen serta arsip dan data operasional lainnya yang sangat berguna untuk membantu para pekerja sehari – harinya khusunya admin sendiri.
Dengan adanya  pemakaian  Sistem  Rawat Inap  yang  telah  terkomputerisasi  banyak sekali keuntungan yang  diperoleh seperti informasi yang tersedia dapat diketahui dengan cepat dan tidak akan terjadi persamaan data antar pasien satu dengan lainnya, waktu  yang diperlukan  lebih  efisien,  maka  berdasarkan  uraian  terebut  penulis  mengambil penelitian  dengan  judul  “Sistem  Informasi  Rawat Inap   
1.2. Rumusan Masalah
Berdasar latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.      Bagaimana membuat Sistem Informasi Rawat Inap yang terkomputerisasi dengan berbasi object oriented programming ?
2.      Bagaimana membuat sistem terkomputerisasi yang mampu menghasilkan laporan dengan cepat dan akurat

1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah dalam laporan tidak melebar dan menjadi fokus, maka penyusun memberikan batasan masalah, dan hal yang hanya akan dibahas dalam laporan ini adalah :
1.        Pengguna Sistem ini hanya admin pada bagian administrator.
2.        Proses rawat inap hanya berisi mengenai data pasien, data obat, data dokter dan data transaksi.
3.        Laporan yang dihasilkan adalah laporan transaksi.
4.        Sistem ini hanya akan menangani proses rawat inap.
5.        Dalam pengelolaan data yang ada disimpan dalam database, dimana penyusun menggunakan program aplikasi My SQL sebagai perangkat lunak pengolah database.

1.4. Tujuan
      Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk membuat sistem informasi administrasi yang mencakup rawat inap pada rumah sakit. Dengan menggunakan applikasi sehingga dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, tanpa menyulitkan admin.



1.5. Manfaat
Manfaat dibuatnya sistem informasi ini adalah :
1.      Sistem Informasi Rawat Inap terkomputerisasi untuk membantu proses pengolahan data.
2.      Sistem Informasi ini nantinya dapat diimplementasi menjadi aplikasi berbasis Object Oriented Programming.

1.6.Metodelogi
Pada Sistem Informasi Rawat Inap ini model proses yang digunakan adalah model waterfall menurut Ian Sommerville. Model waterfall itu sendiri merupakan salah satu model proses yang mengambil kegiatan proses dasar seperti spesifikasi, pengembangan, dan mempresentasikannay sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian, dan seterusnya.
Proses mengumpulkan informasi kebutuhan sistem/perangkat luank melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Proses ini mendefinisikan secara rinci mengenai fungsi-fungsi, batasan dan tujuan dari perangkat lunak sebagai spesifikasi sistem yang akan dibuat.
Model waterfall merupakan model pengembangan sistem yang sistematik dan sekuensial dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem diseluruh tahapan seperti analisis, perancangan sistem, desain, integrasi dan pengujian sistem, dan implementasi.
1.6.1.    Metode Pengumpulan Data
Studi Pustaka : Mendapatkan data – data tertulis yang terkait dengan topik.
1.6.2.    Metode Pengembangan Sistem
Metode yang dipakai adalah metode System Development Live Cycle (SDLC) atau metode Waterfall Model , yaitu :
1.      Tahap analisis dan perancangan
Proses mengumpulkan informasi kebutuhan sistem melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Proses ini mendefinisikan rinci mengenai fungsi-fungsi, batasan dan tujuan dari sistem yang kita buat sebagai spesifikasi sistem yang akan dibuat.
2.      Tahap perancangan sistem
Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras untuk perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Proses perancangan arsitektual melibatkan identifikasi komponen-komponen utama sistem dan komunikasi antar komponen – komponen tersebut.
3.      Tahap desain
Tahap ini merupakan tahapan dimana kita membuat sebuah desain berupa Usecase, Class, Activity, dan Sequence diagram dari aplikasi/sistem yang kita buat.
4.      Tahap integrasi dan pengujian sistem
Unit program diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada pelanggan.
5.      Implementasi
Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak/aplikasi yang telah kita buat direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program.



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.    Sistem informasi
2.1.1.      Sistem Informasi
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004).
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli - Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

2.1.2.      Definisi Sistem
Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi (Hanif Al Fata, 2007).

2.1.3.      Definisi Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.
Hal seperti ini dapat dicatat atau diingat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi . Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti  artipengetahuan,  negentropyPersepsiStimuluskomunikasikebenaranrepresentasi, dan  rangsangan  mental.

2.2. Netbeans 
Netbeans adalah sebuah program alat bantu pemrograman (Rapid Application Development tool) yang dibuat oleh Oracle dan dapat digunakan untuk membuat program berbasis grafis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Sejauh ini, program ini merupakan program yang paling banyak digunakan oleh para programmer untuk membuat program dalam bahasa Java.
Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang bersifat OOP (Object Oriented Programming) yang dikembangakan oleh Oracle.
2.3. Basis Data
Pangkalan data[1] atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.
Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
2.3.1.      SQL (System Query Languange)
Pengertian SQL dari yaitu SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya. Mengetahui perintah perintah dasar sql merupakan modal awal untuk pengembangan database.
2.3.2.      MY SQL Server
Mysql adalah sebuah software pengolah database / RDBMS (Relational Database Management System) yang dapat menangani database dalam jumlah yang sangat besar, dan dapat diakses oleh banyak user. Ada dua lisensi MySql, MySql open source dan versi komersial.
Langkah membuat database dengan mySQL :
a.        Pada tampilan awal/ home  phpMyAdmin cari kolom Ciptakan Database Baru.
b.        Pada kolom tersebut isikan nama database baru yang diinginkan.
c.         Klik tombol Ciptakan dan jadilah database baru.
d.        Membuat tabel beserta atributnya dengan mengetikan query nya atau dengan GUI yang telah disediakan phpMyAdmin.
e.         Buat relasi dari tabel-tabel tersebut.
f.         Jadilah database.

           






BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Informasi Rawat Inap ini merupakan proses akses informasi rawat inap yang dapat dilakukan pada media komputer/laptop.
Sistem Informasi Rawat Inap ini sebagai gambaran bagaimana prosesi seorang pasien yang akan melakukkan perawatan atau pengobatan dengan menginap. Pasien akan mendapatkan  fasilitas berupa kamar/bangsal, jenis obat yang sesuai dengan jenis penyakit yang diderita pasien. Tugas dokter adalah melakukan pengecekan dan perawatan terhadap pasien. Sedangkan tugas Admin adalah mencatat segala apa yang digunakan pasien selama dirawat di rumah sakit.

A.    Struktur Tabel

B.     Relasi Tabel

C.    Form
                   I.            Form Utama
     II.            Form Pasien

    III.            Form Dokter
       IV.            Form Data Obat
                V.            Form  Ruang
 

             VI.            Form  Biaya








          

         

      






     

BAB IV
Kesimpulan dan Saran



A.    Kesimpulan
Sistem Informasi Rawat Inap ini mempunyai manfaat yang banyak, diantaranya meringkas waktu dan data yang ada tersusun rapih sehingga menjadikan data pada rawat inap ini lebih terstruktur.
Kelemahan yang terdapat pada sistem ini adalah belum adanya form Login untuk keamanan pengaksesan data,

B.     Saran
Sistem informasi pada rawat inap ini merupakan sistem yang belum sempurna, terdapat kekurangan dan kelemahan sehingga butuh penyempurnaan guna kelengkapan fungsi-fungsi pada sistem seperti fungsi yang mengelola komponen penyewaan kendaraan berupa daftar kendaraan yang sudah positif disewa, dan tanggapan biaya sewa yang sudah dibayar dimuka maupun pelunasan biaya sewa karena masih dilakukan secara manual.



DAFTAR PUSTAKA


belajarmysql.wordpress.com/tag/apa-itu-mysql [Diakses 1 Juli 2013]
Materi perkuliahan Pemrograman Berorientasi Objek pertemuan 8


 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com